Saturday, April 16, 2016

PGN Memulai Tahapan Keel Laying FSRU Lampung


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melakukan seremoni pembangunan bagian dasar kapal (keel laying) Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di galangan kapal Hyundai Heavy Industri di Ulsan, Korea Selatan.


Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, dengan dimulainya tahapan keel laying ini pembangunan FSRU di Lampung diharapkan bisa selesai tepat waktu yaitu di pertengahan tahun 2014. Sehingga dengan beroperasinya FSRU Lampung pasokan gas untuk sektor industri, komersial dan juga rumah tangga di Lampung dan Jawa Barat akan terus meningkat.


Seiring dengan penyelesaian FSRU Lampung, pararel PGN sedang menyelesaikan proyek distribusi Lampung sepanjang 88 km dan infrastruktur distribusi lainnya dalam rangka mempersiapkan penyerapan pasokan gas bumi domestik dan proyek FSRU lainnya.


"Sebagai BUMN, PGN berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur gas agar pemanfaatan gas secara nasional bertambah besar. Apalagi penggunaan gas bagi industri terbukti lebih efisien dan memberikan nilai tambah maksimal bagi perekonomian nasional," jelas Hendi, Kamis (28/2/2013).


Tahapan keel laying merupakan proses lanjutan dari pengerjaan steel cutting atau pemotongan lembaran baja yang sudah dilakukan sebelumnya. Setelah tahapan keel laying selesai, proses pengerjaan FSRU akan berlanjut ke pembangunan mooring system, lalu off-take station (OTS), dan onshore receiving facilities (ORF). Kemudian akan dibangun pipeline system sepanjang 21 km dari Labuhan Maringgai Lampung ke lokasi FSRU.


Proyek FSRU Lampung memiliki kapasitas 240 MMscfd dan menghabiskan biaya investasi senilai 250 - 300 juta USD. Dalam pembangunan infrastruktur gas di Lampung ini, PGN bekerjasama dengan Hoegh LNG Ltd dari Norwegia dan PT Rekayasa Industri.


FSRU Lampung merupakan FSRU kedua yang dibangun oleh PGN. Sebelumnya, sebagai penyalur dan distributor gas nasional, PGN melalui PT Nusantara Regas membangun FSRU Jawa Barat yang telah beroperasi tahun 2012. Nusantara Regas merupakan perusahaan patungan antara PGN dan Pertamina. Dalam kerjasama tersebut, PGN memiliki 40% saham Nusantara Regas.







reff : http://beritamelangkup.blogspot.com/2013/02/pgn-memulai-tahapan-keel-laying-fsru.html

No comments:

Post a Comment