Saat ini sudah sangat mudah untuk mengetahui apakah seorang wanita sedang hamil atau tidak. Caranya cukup dengan melakukan uji dengan strip uji kehamilan.
Keuntungan strip uji kehamilan adalah bisa dilakukan sendiri di rumah, prosedur pengujian yang mudah dilakukan, harga strip yang relatif murah, akurasi hasil uji yang tinggi (97 ? 99%), serta dapat mendeteksi kehamilan lebih dini.
Prinsip uji kehamilan dengan hCG Urine Strip adalah mendeteksi hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) yang diproduksi oleh plasenta. Plasenta sendiri terbentuk setelah terjadi pembuahan.
Produksi hCG biasanya dimulai setelah 6 hari pasca konsepsi (tertanamnya telur yang telah dibuahi di dinding rahim). Pada tahap ini kadar hCG biasanya masih rendah. Kadar hCG pada hari pertama terlambat haid biasanya sudah mencapai 100 mIU/ml. Kadar hCG sebesar ini sudah cukup untuk dideteksi oleh uji strip kehamilan. Kadar hCG akan mencapai puncaknya pada usia kehamilan 8 minggu (usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terkahir). Setelah itu berangsur-angsur turun dan kembali ke normal beberapa setelah melahirkan.
Adapun cara melakukan uji kehamilan dengan hCG urine strip adalah :
- Tampung air seni pertama di pagi hari setelah bangun tidur.
- Celupkan ujung strip maksimal satu menit ke dalam air seni yang telah ditampung.
- Angkat strip, tunggu hasilnya. Biasanya dalam waktu 1 ? 3 menit, hasil uji telah diketahui.
Adapun interpretasi hasil uji dengan hCG urine strip adalah :
- Jika muncul 2 garis merah muda, berarti hamil.
- Jika hanya muncul 1 garis merah muda, berarti tidak hamil.
- Jika tidak muncul garis, berati strip rusak. Uji sebaiknya diulang dengan strip yang lain.
Demikian, semoga membantu.
reff : http://lidilidi-reproduksi.blogspot.com/2008/12/uji-kehamilan-dengan-hcg-urine-strip.html
No comments:
Post a Comment