Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah
Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?."
"Assalamualaikum Sobat ANFA"
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Malam, Apapun Kondisinya, semoga kita senantiasa sehat sentosa dan semoga kita selalu di berikan kesejahteraan hidup oleh yang maha kuasa amin.
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal, pagi itu menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, �Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?�.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, �Betul, Dia yang menciptakan semuanya.�
�Tuhan menciptakan semuanya?� tanya Profesor sekali lagi.
�Ya, Pak, semuanya,� kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, �Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.�
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, �Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?�
�Tentu saja,� jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, �Profesor, apakah dingin itu ada?�
�Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?� tanya si Profesor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, �Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu � 43 derajat Celcius adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.�
Mahasiswa itu melanjutkan, �Profesor, apakah gelap itu ada?�
Profesor itu menjawab, �Tentu saja itu ada.�
Mahasiswa itu menjawab, �Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan di mana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi, Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.�
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, �Profesor, apakah kejahatan itu ada?�
Dengan bimbang professor itu menjawab, �Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.�
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, �Sekali lagi Anda salah, Prof, kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.�
Profesor itu pun terdiam.
Dan, nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
"
Source : http://anfathurochim.blogspot.com/2014/10/apakah-tuhan-menciptakan-kejahatan.html         Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan? yang menjadi pokok bahasan kali ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul postingan ini.
Video yang berkaitan dengan Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?
Related Post
EmoticonEmoticon