Jelang derby Bandung antara Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Rabu (13/3/2103), manajemen PBR bertemu dengan perwakilan suporter PBR dan Persib di salah satu kafe kawasan Kota Bandung, Selasa (12/3/2103).
Pada pertemuan yang berlangung penuh keakraban itu, dari manajemen PBR diwakili Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan Ali Fachri. Ada juga Ketua Viking Heru Joko sebagai perwakilan bobotoh, serta suporter PBR diwakili Ketua Baraya, Muhamad Hikmat.
Ali Fahri mengatakan, sengaja mempertemukan kedua kelompok suporter tersebut menjelang derby Bandung agar pendukung Persib dan PBR bisa sama-sama menjaga ketertiban dan menghindari terjadinya gesekan.
?Kita tak mau terjadi keributan antara suporter sepak bola Jawa Barat. Kalau hal ini sampai terjadi, kita semua rugi. Siapa tahu ada pihak tertentu yang tertawa ketika suporter PBR dan Persib terlibat keributan,? ujar Ali.
Heru dan Hikmat pun mengimbau, agar suporter kedua tim datang ke stadion Siliwangi untuk menonton pertandingan dengan nyaman dan tertib. Jangan sampai menodainya dengan tindakan anarkis.
?Mari kita sama-sama menikmati derby ini. Di lapangan pemain kedua tim boleh bertarung mati-matian, tapi suporter harus tetap rukun. Apalagi kita sama-sama orang Bandung,? ujar Heru
Untuk menunjukan ciri khas sebagai orang Jawa Barat sekaligus menghormati budaya Sunda, rencananya semua pemain PBR akan memakai ikat kepala khas Sunda ketika memasuki lapangan menjelang pertandingan nanti. [den]
Pada pertemuan yang berlangung penuh keakraban itu, dari manajemen PBR diwakili Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan Ali Fachri. Ada juga Ketua Viking Heru Joko sebagai perwakilan bobotoh, serta suporter PBR diwakili Ketua Baraya, Muhamad Hikmat.
Ali Fahri mengatakan, sengaja mempertemukan kedua kelompok suporter tersebut menjelang derby Bandung agar pendukung Persib dan PBR bisa sama-sama menjaga ketertiban dan menghindari terjadinya gesekan.
?Kita tak mau terjadi keributan antara suporter sepak bola Jawa Barat. Kalau hal ini sampai terjadi, kita semua rugi. Siapa tahu ada pihak tertentu yang tertawa ketika suporter PBR dan Persib terlibat keributan,? ujar Ali.
Heru dan Hikmat pun mengimbau, agar suporter kedua tim datang ke stadion Siliwangi untuk menonton pertandingan dengan nyaman dan tertib. Jangan sampai menodainya dengan tindakan anarkis.
?Mari kita sama-sama menikmati derby ini. Di lapangan pemain kedua tim boleh bertarung mati-matian, tapi suporter harus tetap rukun. Apalagi kita sama-sama orang Bandung,? ujar Heru
Untuk menunjukan ciri khas sebagai orang Jawa Barat sekaligus menghormati budaya Sunda, rencananya semua pemain PBR akan memakai ikat kepala khas Sunda ketika memasuki lapangan menjelang pertandingan nanti. [den]
reff : http://rifanmadani16.blogspot.com/2013/03/suporter-pbr-dan-persib-siap-jaga.html
EmoticonEmoticon