POLIP KOLOREKTAL&POLIPOSIS
Polip merupakan penonjolan jaringan massa kearah lumen bisa sesille atau peduculanted.Insidensi tertinggi pada anak-anak dibawah 10 tahun yang bersifat soliter(9%-60%).
Type polip | Diagnosa polip |
Neoplastik | Adenoma:tubuler,vilosa,tubulovilosa |
Hamartoma | Polip juvenille&peutz jegher syndroma |
Inflamasi | Pseudopolip(polip infalamasi),polip limfoid beningna |
Tidak terkalsifikasi | Polip metaplasi/hiperplastik |
Lain2 | Lipoma,leimioma,carcinoid |
Polip inflamasi&polip hiperplastik tidak berpotensi menjadi ganas,berbeda dengan polip lainnya yang bisa potensi menjadi ganas terutama polip neoplastik.
Manifestasi klinis:
-Asimptomatik
-Gejala utama:perdarahan per anum disertai lendir
-gangguan defekasi dengan disentri amoeba
Jika polip sudah membesar ?tenesmus,konstipasi dan peningkatan frekuensi bab.
Pemeriksaan secara fisik umum hanya dapat memperoleh sedikit informasi tentang polip kecuali dengan pemeriksaan intrarektal/protosigmoideskopi.
Pemeriksaan yang memang dianjurkan adalah:kolonoskopi dan polipectomi
Pada pemeriksaan penunjang bisa kita lakukan pemeriksaan barium enema yaitu akan memberikan gambaran filling defect/bulat kecil dengan batas tegas.
1.Peutzh jegher syndrome:
-Polip hamartomasa yang bisa mengenai seluruh git dan terdapar piqmentasi mukokutan
-autosomal dominan
-berhubungan dengan kanker pada tempat lain
-pada pengakatan polip akan butuh lebih dari 1,5 cm.
2.Polip juvenille
-perdarahan git
-obstruksi oleh karena intrusussepsi
-dilatasi kistik glanduler didalam lamina propia
-polipectomy,kolectomy total dengan anastomase ileoanal
-mulitipel dan tidak jarang bisa kena saingan menjadi ca colon.
3.Polip neoplatik
-tumor jinak
-bisa pedulanted/sesille
-paling banyak didaerah tubuler.
-makin besar maka resiko nya makin tinggi
-proliferasi epitel glanduler.
reff : http://bachray.blogspot.com/2009/03/polip-kolorektal.html
EmoticonEmoticon