Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah Gila Bola."Dalam beberapa pekan ini sebagian besar warga Indonesia lagi demam bola. Ya, demam bola, sampai akhirnya menjadi kejang dan gila, gila bola. Bukan karena Spanyol jadi juara dunia, bukan pula karena Rusia dan Qatar jadi tuan rumah piala dunia yang akan datang. Tapi ini semangat untuk Timnas! Timnas sepak bola Indonesia. Semangata nasionalisme yang kuat untuk mendukung anak-anak negeri dalam bidang olahraga.
Yang tadinya tidak suka sepak bola, tiba-tiba saja ngomong tentang bola. Yang tadinya hanya memperolok Timnas, kini menajdi pendukung yang setia dan fanatik. Yang tadinya menyepelekan Timnas, sekarang malah mendukung Timnas masuk Piala Dunia. Bukan hanya cowok yang suka nendang bola saja yang suka, sekarang yang cewek, yang tadinya apatis terhadap bola pun ikut-ikutan nonton. Pokoknya Timnas Indonesia lagi jadi idola.
Rupanya Timnas ini sedang berjuang dalam Piala AFF 2010. Tak disangka, tak dinyana, pada pertandingan pertama Indonesia berhasil menggayang Malaysia dengan skor 5-1. Kemudian Laos menjadi korban berikutnya, digasak 6-0. Thailand, yang selalu menghadang Indonesia, giliran ditekuk 2-1. Dan terakhir, Filipina pun harus menyerah 1-0. Bahkan SBY pun sempat mendatangi markas Timnas yang sedang berlatih. Tak hanya itu, kemarin malam SBY bersama istrinya serta sejumlah pejabat turut menyaksikan pertandingan semifinal leg I secara langsung.
Rupanya Timnas Indonesia sedang berada dalam grafik naik, dalam olehan prestasi sepaka bolanya. Apakah kebetulan, atau ada faktor lain. Mungkin banyak pengamat sepak bola yang sudah mengomentarinya. Tapi yang jelas, dari pengamatan mata awam, permainan Timnas Indonesia memang sedang luar biasa. Mampu memberikan tontonan yang menarik dan menghibur, dan pastinya mampu menghasilkan gol-gol yang mampu mengantarkan kemenangan bagi Timnas.
Untuk menjadi hebat seperti sekarang ini, memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Tapi butuh perjuangan yang sangat keras dan berliku-liku, bahkan mendapat pertentangan dan perdebatan. Lihat saja, upaya naturalisasi terhadap sejumlah pemain dunia, yang memiliki darah Indonesia. Saat itu sepertinya usaha yang dianggap karbitan, untuk mewujudkan mimpi agar Timnas sepak bola Indonesia bisa meraih prestasi yang membanggakan. Dan ternyata dalam waktu singkat, program naturalisasi itu ternyata mulai terlihat hasilnya.
Lihat saja, ada Irfan Bachdim, yang mungkin menajdi salah satu daya tarik tersendiri bagi kaum hawa untuk tertarik terhadap sepak bola. Itu terlihat dari latihan-latihan yang diikuti Irfan Bachdim, banyak kaum hawa yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikannya. Talenta dan kerupawanannya, rupanya menajdi daya tarik tersendiri dalam persepakbolaan Indonesia.
Begitu juga dengan Gonzales, pemain asal Uruguay ini memang sejak dulu ingin menjadi warga negara Indonesia. Selama beberapa tahun, dia sudah malang melintang dalam persepakbolaan Indonesia, bahkan dia juga menikahi wanita Indonesia. Akhirnya, mimpi dia untuk menjadi WNI dan main bersama Timnas pun terwujud. Bahkan dia pun menjadi lokomotif serangan bagi Timnas bersama Irfan Bachdim.
Keberhasilan itu tentu saja bukan hanya karena pemain naturalisasi itu saja, tapi juga pemain-pemain nasional yang telah mengabdi cukup lama. Keberadaan mereka tidak bisa dihilangkan sebagai sebuah tim yang solid dan mampu menjadi kekuatan baru yang diperhitungan di Asia dan bahkan dunia. Ini tentunya akan semakin melecut semangat para pemain lain, agar bisa bermain cantik dan menjadi wakil Indonesia dalam pertandingan-pertandingan internasional. Menjadi kebanggaan tentunya, bagi mereka yang bisa mewakili Indonesia dengan prestasi dan kemampuannya.
Kita yang hanya menjadi penonton, hanya bisa mengacungkan jempol saja buat Timnas. Dan semoga acungan jempol ini akan tetap diberikan, hingga Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini menyaksikannya di perhelatan internasional, Piala Dunia.
Dari sepak bola ini, mungkin menjadi pertanda bagi smeangat nasionalisme masyarakat, untuk lebih mencintai Indonesia. Bukan hanya sepak bola saja, tapi juga cabang-cabang olah raga lainnya, seperti bulu tangkis yang telah menjadi kekuatan dunia, dan tentunya cabang-cabang olahraga lainnya. Hidup Indonesia! (*)"
Source : http://muamarrizapahlevi.blogspot.com/2010/12/gila-bola.html
Yang tadinya tidak suka sepak bola, tiba-tiba saja ngomong tentang bola. Yang tadinya hanya memperolok Timnas, kini menajdi pendukung yang setia dan fanatik. Yang tadinya menyepelekan Timnas, sekarang malah mendukung Timnas masuk Piala Dunia. Bukan hanya cowok yang suka nendang bola saja yang suka, sekarang yang cewek, yang tadinya apatis terhadap bola pun ikut-ikutan nonton. Pokoknya Timnas Indonesia lagi jadi idola.
Rupanya Timnas ini sedang berjuang dalam Piala AFF 2010. Tak disangka, tak dinyana, pada pertandingan pertama Indonesia berhasil menggayang Malaysia dengan skor 5-1. Kemudian Laos menjadi korban berikutnya, digasak 6-0. Thailand, yang selalu menghadang Indonesia, giliran ditekuk 2-1. Dan terakhir, Filipina pun harus menyerah 1-0. Bahkan SBY pun sempat mendatangi markas Timnas yang sedang berlatih. Tak hanya itu, kemarin malam SBY bersama istrinya serta sejumlah pejabat turut menyaksikan pertandingan semifinal leg I secara langsung.
Rupanya Timnas Indonesia sedang berada dalam grafik naik, dalam olehan prestasi sepaka bolanya. Apakah kebetulan, atau ada faktor lain. Mungkin banyak pengamat sepak bola yang sudah mengomentarinya. Tapi yang jelas, dari pengamatan mata awam, permainan Timnas Indonesia memang sedang luar biasa. Mampu memberikan tontonan yang menarik dan menghibur, dan pastinya mampu menghasilkan gol-gol yang mampu mengantarkan kemenangan bagi Timnas.
Untuk menjadi hebat seperti sekarang ini, memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Tapi butuh perjuangan yang sangat keras dan berliku-liku, bahkan mendapat pertentangan dan perdebatan. Lihat saja, upaya naturalisasi terhadap sejumlah pemain dunia, yang memiliki darah Indonesia. Saat itu sepertinya usaha yang dianggap karbitan, untuk mewujudkan mimpi agar Timnas sepak bola Indonesia bisa meraih prestasi yang membanggakan. Dan ternyata dalam waktu singkat, program naturalisasi itu ternyata mulai terlihat hasilnya.
Lihat saja, ada Irfan Bachdim, yang mungkin menajdi salah satu daya tarik tersendiri bagi kaum hawa untuk tertarik terhadap sepak bola. Itu terlihat dari latihan-latihan yang diikuti Irfan Bachdim, banyak kaum hawa yang rela berdesak-desakan untuk menyaksikannya. Talenta dan kerupawanannya, rupanya menajdi daya tarik tersendiri dalam persepakbolaan Indonesia.
Begitu juga dengan Gonzales, pemain asal Uruguay ini memang sejak dulu ingin menjadi warga negara Indonesia. Selama beberapa tahun, dia sudah malang melintang dalam persepakbolaan Indonesia, bahkan dia juga menikahi wanita Indonesia. Akhirnya, mimpi dia untuk menjadi WNI dan main bersama Timnas pun terwujud. Bahkan dia pun menjadi lokomotif serangan bagi Timnas bersama Irfan Bachdim.
Keberhasilan itu tentu saja bukan hanya karena pemain naturalisasi itu saja, tapi juga pemain-pemain nasional yang telah mengabdi cukup lama. Keberadaan mereka tidak bisa dihilangkan sebagai sebuah tim yang solid dan mampu menjadi kekuatan baru yang diperhitungan di Asia dan bahkan dunia. Ini tentunya akan semakin melecut semangat para pemain lain, agar bisa bermain cantik dan menjadi wakil Indonesia dalam pertandingan-pertandingan internasional. Menjadi kebanggaan tentunya, bagi mereka yang bisa mewakili Indonesia dengan prestasi dan kemampuannya.
Kita yang hanya menjadi penonton, hanya bisa mengacungkan jempol saja buat Timnas. Dan semoga acungan jempol ini akan tetap diberikan, hingga Indonesia yang berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa ini menyaksikannya di perhelatan internasional, Piala Dunia.
Dari sepak bola ini, mungkin menjadi pertanda bagi smeangat nasionalisme masyarakat, untuk lebih mencintai Indonesia. Bukan hanya sepak bola saja, tapi juga cabang-cabang olah raga lainnya, seperti bulu tangkis yang telah menjadi kekuatan dunia, dan tentunya cabang-cabang olahraga lainnya. Hidup Indonesia! (*)"
Source : http://muamarrizapahlevi.blogspot.com/2010/12/gila-bola.html
         Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Gila Bola yang menjadi pokok bahasan kali ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul postingan ini.
EmoticonEmoticon