Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah renungan."keberadaan manusia:
Source : http://pule-tayu-com.blogspot.com/2011/02/renungan.html
terlepas dari percaya adanya surga dan neraka, karena memang kita akan berbicara kepada orang yang tidak percaya dan menganggap itu irasional.
tetapi kita ajak mereka berpikir realistis sesuai tata cara mereka berpikir serta merenungkan keberadaan manusia, salah satunya dengan melihat perbedaan antara manusia dan hewan dan mahluk lainnya.
�
berikut pertanyaan-pertanyaan mereka harus jawab sejujurnya yang tidak perlu diutaran secara lisan:
- mengapa ada suatu keteraturan di alam raya ini sehingga tercipta ilmu matematika, pengetahuan alam dll.
- apakah semua kejadian itu berjalan secara kebetulan dengan sendirinya? lihat ke diri sendiri dan sekeliling. lihat yang terkecil sampai yang terbesar. lihat yang tampak oleh mata dan rasakan yang tak tampak oleh mata.
- mengapa manusia ada di dunia ini?
- untuk apa keberadaan manusia di dunia ini?
- mengapa manusia bisa berpikir sedangkan hewan tidak?
- mengapa mausia punya kemampuan menaklukkan hewan dan mahluk lainnya , sedangkan hewan tidak?
- mengapa manusia hidup ada aturan sedangkan hewan tidak dan bagaimana jika manusia hidup tanpa aturan seperti hewan atau sebaliknya?
- bagaimana jika suatu aturan dibuat tanpa sanksi.
- coba siapa yang mutlak terbaik membuat suatu aturan dan aturan/tuntunan mana yang terbaik untuk manusia
- mengapa manusia punya rasa malu sedangkan hewan tidak,�apa jadinya�jika manusia tidak punya rasa malu atau hilang rasa malunya.
- bagaimana keadaan jika manusia itu menjadi gila?
masih beribu-ribu pertanyaan tentang hakekat keberadaan manusia manusia.
semoga dengan ini kita bisa menjawab hakekat keberadaan kita dan bagaimana seharusnya kita berbuat.
oleh : achmad budiono
"Source : http://pule-tayu-com.blogspot.com/2011/02/renungan.html
         Saya banyak berharap kepda para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya tentang renungan demi bahasan-bahasan lainnya di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga bahasan ini berguna bagi saya pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
EmoticonEmoticon