Salam sejahtera buat sobat semuanya, semoga selalu diberi kebahagiaan dan kesejahteraan yang abadi. Hari ini kita akan mencoba membahas tentang Filosofi Dan Hikmah Sholat."
Latar belakang di syariatkannya shalat di satu sisi sebagai pembuktian ketundukan dan penghambaan diri terhadap Allah dan di sisi lain sebagai bentuk syukur terhadap nikmat dari Yang Maha Besar. Diantaranya adalah, ni�mat penciptaan makhluk. Allah telah menjadikan manusia dengan bentuk yang paling sempurna, hingga tak seorang pun berharap di ciptakan dengan selain bentuk ini.. Allah Berfirman, yang artinya:
�Sungguh kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik.�
"
Source : http://damparpesantren.blogspot.com/2012/12/filosofi-dan-hikmah-sholat.html
Latar belakang di syariatkannya shalat di satu sisi sebagai pembuktian ketundukan dan penghambaan diri terhadap Allah dan di sisi lain sebagai bentuk syukur terhadap nikmat dari Yang Maha Besar. Diantaranya adalah, ni�mat penciptaan makhluk. Allah telah menjadikan manusia dengan bentuk yang paling sempurna, hingga tak seorang pun berharap di ciptakan dengan selain bentuk ini.. Allah Berfirman, yang artinya:
�Sungguh kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik.�
Begitu pula nikmat sehat, karena dengan kesehatan anggota badan, seseorang mampu berbuat banyak kebajikan. Termasuk di dalammya nikmat pemberian sendi-sendi yang elastis dalam anatomi tubuh yang sempurna sehingga dapat di fungsikan dalam kondisi apapun. Allah kemudian memerintahkan kita untuk menggunakan nikmat-nikmat itu dalam kepatuhan. Dalam shalat, kita padukan anggota badan, lisan, hati serta jiwa untuk berlutut dan memuja Kepada Nya. Agar semua anggota dapat mensyukuri nikmat yang ada.
Diantara hikmah yang terkandung dalam shalat adalah �Disiplin waktu�. Orang yang shalat tepat pada waktunya dapat di di lihat dari sikapnya yang efektif menggunakan waktu. Ia tidak membiarkan nikmat yang mahal harganya ini berlalu sia-sia.
Berikutnya, �Kebersihan�. Shalat tidak sah bila tanpa bersuci. Hikmahnya, orang yang shalatnya khusyu� akan cinta dengan hidup yang bersih. Akan selalu berpikir bagaimana lahir batinnya bisa selalu bersih.
Niat adalah rukun shalat. Seorang yang khusyu� shalatnya akan selalu menjaga niat dalam setiap perbuatannya. Ia tidak mau bertindak sebelum yakin niatnya lurus karena Allah.
Shalat juga memiliki rukun yang tertib urutannya. Hikmahnya Islam cinta keteraturan. Shalat mengajarkan agar mukmin senantiasa tertib, teratur dan prosedural dalam hidupnya.
Shalat juga melatih untuk tawadhu�. Ketika sujud, kepala dan kaki sama derajatnya, bahkan dalam shalat setiap orang sama derjatnya. Ini bermakna dalam hidup kita harus tawadhu�. Sebab kemuliaan yang hakiki hanya pantas di miliki Allah SWT.
�
Shalat di tutup dengan salam, yang merupakan sebuah doa agar orang di sekitar kita di beri keselamatan dan keberkahan dari Allah. Ucapan salam in� sekaligus garansi bahwa diri kita tidak akan pernah berbuat zhalim pada orang lain. Rasul SAW bersabda,
�Seorang Muslim adalah yang orang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya.�
�Seorang Muslim adalah yang orang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya.�
Hikmah lain di balik sejumlah kewajiban shalat sehari semalam adalan agar selalu berlangsung hubungan munajah antara hamba dan Tuhannya dalam ketaatan yang kontinyu, sehingga dia selalu sadar berada dalam pengawasanNya dan selalu takut kepada Nya. Bila seorang hamba menghadap Tuhan nya sehari 5 kali, selalu sadar bahwa Allah mendeteksi semua rahasia dan mengetahui bahwa Allah akan menghitung semua amal, baik yang kecil maupun yang besar. Maka jelas hal itu mengantarkan si hamba untuk melaksanakan hak agama, takut kepada Allah dan berharap meraih pahala. Sehingga bila terjebak dalam dosa, ia cepat-cepat bertaubat.
Di samping hal-hal di atas Shalat juga membina rasa persatuan dan persaudaraan sesama muslimin. Umat Islam di seluruh dunia menghadap Kiblat yang sama, yaitu Ka�bah. Hal ini akan membawa dampak psikologis yaitu persatuan, kesatuan dan kebersamaan ummat.
Contoh lain, adalah pada shalat berjamaah. Setiap makmum mempunyai kewajiban mengikuti gerakan imam, sedangkan apabila imam melakukan kesalah maka makmum mengingatkan. Sehingga akan timbul diantara jama�ah rasa kebersamaan, persatuan, persaudaraan dan kepemimpinan.
Contoh lain, adalah pada shalat berjamaah. Setiap makmum mempunyai kewajiban mengikuti gerakan imam, sedangkan apabila imam melakukan kesalah maka makmum mengingatkan. Sehingga akan timbul diantara jama�ah rasa kebersamaan, persatuan, persaudaraan dan kepemimpinan.
Wallahu A�laam..
Source : http://damparpesantren.blogspot.com/2012/12/filosofi-dan-hikmah-sholat.html
         Demikianlah kupsan kita tentang Filosofi Dan Hikmah Sholat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan saya juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
EmoticonEmoticon