Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah KECEMBURUAN SOSIAL SERTA HARAPAN MASYARAKAT DESA CIBURIAL TERHADAP KADESNYA ."
"
Source : http://bakinbandung.blogspot.com/2014/06/kecemburuan-sosial-serta-harapan_20.html
��� �
�� Kab. Bandung, ( BAKIN ). Janji seorang Kepala Desa ( Iman Soetanto. SE �33) kepada warganya bergitu membekas serta menjadi harapan baru.
�� Kab. Bandung, ( BAKIN ). Janji seorang Kepala Desa ( Iman Soetanto. SE �33) kepada warganya bergitu membekas serta menjadi harapan baru.��� Kondisi jalan Desa Ciburial bisa di katakan tidak layak, padahal daerah tersebut merupakan daerah kuliner. Banyaknya perusahaan berkembang di daerah tersebut tidak seutuhnya membawa kesejahteraan bagi warganya. Harapan akan adanya perbakaikan jalan di desa ciburial kec. Cimenyan dirasakan oleh masyarakat setempat. Harapan tersebut didasari dari janji Kades sebelum terpilih kembali untuk yang kedua kalinya, namun sampai saat ini sudah hampir satu tahun menjabat janji tersebut belum ada realisasi. Perbaikan jalan yang hanya di lakukan tambal sulam saja membuat sebagian warga kecewa dan sakit hati.
Janji tinggal janji, kini harapan tersebuat seolah menjadi angan-angan kosong semata. Jangankan Jalan utama Desa, jalan samping jembatan yang sudah jelas terkena longsor 5 meter saja sampai saat ini belum ada perbaikan. Serta pembangun caf� dan hotel disamping Pesantren Babusalam menimbulakan kontra masyarakat. Sedangkan untuk aset kekayaan pribadi Pak KADES meningkat drastis semenjak menjabat kembali. �Tutur salah seorang warga kepada wartawan�(mengungkapkan kekecewaan dan kecemburuan sosialnya).
Janji tinggal janji, kini harapan tersebuat seolah menjadi angan-angan kosong semata. Jangankan Jalan utama Desa, jalan samping jembatan yang sudah jelas terkena longsor 5 meter saja sampai saat ini belum ada perbaikan. Serta pembangun caf� dan hotel disamping Pesantren Babusalam menimbulakan kontra masyarakat. Sedangkan untuk aset kekayaan pribadi Pak KADES meningkat drastis semenjak menjabat kembali. �Tutur salah seorang warga kepada wartawan�(mengungkapkan kekecewaan dan kecemburuan sosialnya).
�� Dari hasil konfirmasi wartawan kepada Kepala Desa ( Iman Soetanto. SE ), beliau mengungkapkan bahwa yang namanya perbaikan jalan butuh anggaran sedangkan anggaranya belum ada, sebelumnya dulu anggarannya dari portal sementra saat ini dinonaktifkan sehingga tidak ada anggaran lagi untuk jalan, serta blum dimasukan ke APBD karena masih banyak program-program prioritas yang lain selain jalan ini. Perihal janji pasti ditepati namun masih dalam proses bahkan sudah diprioritaskan. Untuk anggaran jalan tersebut diprediksi memakan biaya lebih dari 2 M , Sehingga beliau mencoba mencari swadaya dengan pengaktifan portal kembali karena anggaran dari pemerintah dirasa tidak akan cukup.
���� Perihal tanah yang longsor sudah satu tahun belum terlaksana karena belum ada anggaran namun pihaknya sudah memprogramkan serta melakukan koordinasi dengan pihak pengembang Dago Viley namun sampai saat ini belum terealisasi. Sedangkan untuk caf� dan hotel radiusnya dirasa cukup jauh dengan pesantren Babusalam. Untuk aset kekayaan pribadinya, mengungkapkan �kalo ada anggaran pemerintah yang tidak dilaksanaka itu baru kesalahan, selain dari kerja menjabat Kades iapun bisnis jual beli tanah.�tutur Kades�( Dwi H Y )
Source : http://bakinbandung.blogspot.com/2014/06/kecemburuan-sosial-serta-harapan_20.html
Sampai disini artikel tentang KECEMBURUAN SOSIAL SERTA HARAPAN MASYARAKAT DESA CIBURIAL TERHADAP KADESNYA ini saya buat, semoga cukup bermanfaat dan dapat membantu anda semuanya.
EmoticonEmoticon