Halo apa kabar Sobat semua ?, tentunya Sobat semua pasti dalam keadaan sehat wal'afiat tidak kurang satu apapun. Kali ini kita akan membuka topik tentang
Peranan Penghijauan dan Hutan Kota Tropis."
Kalau kita berjalan-jalan di kota dalam keadaan panas terik akan merasakan kegerahan dengan keringat berlebihan. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pejalan kaki (pedestrian). Dengan demikian penghijauan dan hutan kota menjadi berperan penting. Pengunjung bisa berteduh dengan nyaman dan menyejukan di kawasan tersebut, disamping berperan sebagai filter atau paru-paru kota. Para manajer kota seyogyanya mengevaluasi apakah keberadaan ruang publik seperti penghijauan dan hutan kota masih memadai jumlah. Penentuan seberapa prosentase ruang terbuka publik terhadap wilayah kota menjadi masalah penting akhir-akhir ini. Setiap kota apakah melakukan evaluasi diri terhadap ruang terbukanya apakah memenuhi 30% dari luas wilayahnya apakah memiliki ruang terbuka hijau publik 20% terhadap daerah baik berupa penghijauan atau non hijau. Hal ini sesuai dengan UU RI No.26 tahun 2007 pasal 28 dan 29 tentang Tata Ruang Kota. Dari evaluasi diri masalah ruas penghijauan kota yang banyak dilakukan menunjukkan belum memenuhi persyaratan secara kwantitatif berkisar 10-15%. Hal ini disebabkan masih banyaknya ruang-ruang penghijauan yang belum tersentuh secara menyeluruh. Menentukan ruang-ruang penghijauan kota tidak senantiasa berupa lapangan pusat kota atau taman taman ditengah kota. Berdasarkan terminology tentang ruang terbuka publik oleh Stephan Carr dalam bukunya �Public Spaces� bahwa pengertiannya sangat luas dan beragam antara lain berupa Taman-taman Nasional, Pusat Kota, taman lingkungan, taman-taman kecil atau taman-taman kecil dilingkungan kota dan permukiman.
Disamping itu pinggir jalan-jalan besar atau sudut-sudut perempatan kota berpeluang untuk di kembangkan sebagai ruang taman penghijauan atau hutan kota. Bantaran sungai (Riverfront), pinggiran pantai (waterfront) atau pinggir danau (lakefront) dapat pula dikembangkan sebagai taman atau penghijauan kota.
Fungsi ruang publik seperti tersebut masih banyak yang belum dimanfaatkan secara optimal baik dari skala kecil maupun besar, sehingga secara kuantitatif masih cukup banyak yang dapat dikembangkan sebagai taman-taman penghijauan atau hutan kota.
Dari segi kualitatif ruang-ruang penghijauan tersebutnya akan dapat memberikan makna atau arti bagi masyarakat individu maupun kelompok dengan demikian diharapkan ruang-ruang hijau tersebut senantiasa hidup dan mengakomodir segala kegiatan masyarakat dengan lebih menarik. Taman atau hutan kota ini akan memberikan kebebasan bagi setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk beraktivitas. Akan tetapi kebebasan tersebut jangan diartikan tanpa adanya pengendalian. Kegiatan-kegiatan masyarakat seyogyanya mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti penempatan fungsi ruang seperti pedagang kaki lima (PKL), sirkulasi lalu lintas, parkir, tempat sampah pembuangan air limbah dsb.
Pemahaman proporsi taman penghijauan kota tidak semata-mata ruang milik pemerintah yang diperhitungkan, tetapi taman-taman milik individu atau perseorangan seharusnya diperhitungkan.
Kota Kota
Hutan kota memiliki fungsi paru-paru kota dan dapat menyegarkan kawasan sekitarnya. Kalau ditata dengan baik akan berfungsi sebagai pusat interaksi, komunikasi masyarakat baik individu dan kelompok secara formal maupun informal. Sayangnya mencari lahan untuk hutan didaerah pusat kota semakin sulit ditemukan. Pembangunan hutan-hutan kota seyogyanya ditempatkan alternatif lain dipinggiran kota disamping peluangnya mudah, berfungsi sebagai barrier pusat kota dan sebagai peresapan-peresapan air terutama bagian daerah atas atau perbukitan kota. Upaya-upaya penghijauan bersama masyarakat, swasta dan pemerintah perlu penanganan yang terkoordinasi dengan baik agar penataan, jenis dan perawatan pohon maupun taman dapat diatur dengan indah, teratur dan estetis. Sering terjadi pola-pola taman kota diatur dengan gaya dan konsep yang berbeda baik dari bentuk, jenis pohon, bunga dan asesories-asesories yang berlawanan nafas desainnya. Kesinambungan taman berkaitan dengan perawatan seperti pemupukan, pemangkasan dan peremajaan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan.
Simpul-simpul Taman Kota
Untuk mengatasi permasalahan penghijauan taman kota diperlukan penataan secara menyeluruh. Hal tersebut tidak dapat diselesaikan sepotong-potong atau perencanaan secara spasial. Oleh karena itu diperlukan Rencana Tata Ruang Hijau (RTRH) disetiap kota di Indonesia, yang menyangkut berbagai macam aspek teknis penataan zonasi penghijauan baik perangkat keras maupun lunak dalam desain, jenis-jenis pohon apakah berperan sebagai penuduh, pengarah, Pelindung atau konservasi seperti tamanan langka. Disamping itu perlu ditentukan simpul-simpul taman (landscape) kota yang dapat memberi daya tarik masyarakat menikmati keindahan taman. Untuk memberi sentuhan asesori taman dibutuhkan elemen-elemen estetis seperti patung-patung atau binatang secara naturalis atau sculpture yang didesain abstraksi, kadang-kadang dikonfirmasikan dengan unsur air mancur yang menciptakan atmosfer menyegarkan atau unsur kebutuhan yang estetis. Dengan simpul-simpul taman yang disesuaikan dengan pola struktur penempatan kota akan menciptakan kota yang kompak (Compact City). Kemunculan taman kota dapat pula bersifat memanjang menelusuri jalan sekaligus menghubungkan titik-titik simpul tersebut. Aspek-aspek utilitas yang berkaitan dengan kebutuhan taman kota seharusnya diperhatikan, bagaimana cara menyiram secara rutin apakah otomatis atau manual, disamping teknik konstruksi penanaman pohon, infrastruktur yang terkait, perawatan serta perempajaan kembali tanaman yang sudah mulai usang.
Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng
Ketua Lab. Perancangan Kota dan Permukiman
Jurusan Arsitektur Fak. Teknik UNDIP
"
Source : http://edydarmawan.blogspot.com/2009/04/peranan-penghijauan-dan-hutan-kota.html         Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai Peranan Penghijauan dan Hutan Kota Tropis yang menjadi bahasan kita kali ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan saya dan banyak berharap kepada para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik saran kepada saya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan para pembaca. Aamiin !
Video yang berkaitan dengan Peranan Penghijauan dan Hutan Kota Tropis
Related Post
EmoticonEmoticon