Terima kasih, Tuhan! Hari ini (menurut Bunda, tepatnya pukul 12.15 WIB) genaplah usiaku ditambahkan 1 tahun oleh-NYA, Sang Pemberi Kehidupan itu! Sampai juga aku di angka 30 ini. Ada begitu banyak arti yang kutemukan waktu kurenungkan sejenak arti angka 30 ini dalam hidupku, tapi salah satu artinya yang pasti adalah 30 tahun kasih sayang Tuhan bagiku! Dan itu masih berlanjut! Lalu, apa lagi yang bisa kuungkapkan kepada-Mu saat ini, Tuhan, selain "Terima kasih, Tuhan!"
Dalam perenunganku akan perjalanan hidup yang sudah kulalui sampai hari ini, aku begitu kagum betapa nyata-Nya memang Tuhan membentuk (baca: mendidik) kita agar kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai macam kesulitan yang muncul di hadapan kita. Memang benar kuakui bahwa proses yang sedang dan masih dijalani ini terkadang sulit dan tidak jarang juga membuat frustasi, tapi di sinilah kasih sayang-Nya dinyatakan, yaitu ketika Ia terus mengangkat kita ketika kita jatuh dan memastikan kita baik-baik saja, ketika Ia memberikan kita senyum-Nya yang menenangkan hati untuk menyemangati kita kembali, dan ketika Ia kemudian menepuk-nepuk pundak kita agar kita kembali kuat melanjutkan perjalanan kita bersama-Nya! Sekali lagi kuungkapkan, "Terima kasih, Tuhan!"
Hari ini ada begitu banyak doa berupa ucapan selamat ulang tahun yang diberikan oleh sahabat2ku (setidaknya, begitulah yang "terlihat" dalam akun FB-ku). Melalui kehadiran mereka, aku kembali diingatkan bahwa Tuhan sangat memperhatikan keadaan kita. Ia melihat, mendengar dan menyapa kita juga melalui para sahabat kita. Kita tidak pernah dibiarkan-Nya berjalan sendirian dalam hidup ini! "Terima kasih, Tuhan!"
Selamat ulang tahun? hmm...aku sedikit tergelitik mendengar dan membaca ungkapan ini. Menurutku, ungkapan yang baik ini perlu mendapat modifikasi karena maknanya, bagiku, kurang tepat. "Ulang tahun?" Bukankah tahun-tahun kehidupan kita tidak pernah berulang? Bukankah waktu itu terus berlalu dan ia akan lewat begitu saja? (dan justru itulah kita diingatkan untuk mengisinya dengan berbagai hal yang bermakna baik!)
Lalu, apa modifikasinya? Aku mengusulkan ungkapan "Selamat bertambah usia!" Kenapa? karena memang yang terjadi seiring dengan berlalunya tahun-tahun kehidupan kita adalah pertambahan usia! Kenapa kata "selamat" tetap dipakai? Kata itu tetap dipakai karena....ehm, sebagai manusia yang fana, kita selalu perlu mendapat keselamatan! =)
reff : http://louisita48.blogspot.com/2010/12/arti-30-bukan-selamat-ulang-tahun.html
Dalam perenunganku akan perjalanan hidup yang sudah kulalui sampai hari ini, aku begitu kagum betapa nyata-Nya memang Tuhan membentuk (baca: mendidik) kita agar kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai macam kesulitan yang muncul di hadapan kita. Memang benar kuakui bahwa proses yang sedang dan masih dijalani ini terkadang sulit dan tidak jarang juga membuat frustasi, tapi di sinilah kasih sayang-Nya dinyatakan, yaitu ketika Ia terus mengangkat kita ketika kita jatuh dan memastikan kita baik-baik saja, ketika Ia memberikan kita senyum-Nya yang menenangkan hati untuk menyemangati kita kembali, dan ketika Ia kemudian menepuk-nepuk pundak kita agar kita kembali kuat melanjutkan perjalanan kita bersama-Nya! Sekali lagi kuungkapkan, "Terima kasih, Tuhan!"
Hari ini ada begitu banyak doa berupa ucapan selamat ulang tahun yang diberikan oleh sahabat2ku (setidaknya, begitulah yang "terlihat" dalam akun FB-ku). Melalui kehadiran mereka, aku kembali diingatkan bahwa Tuhan sangat memperhatikan keadaan kita. Ia melihat, mendengar dan menyapa kita juga melalui para sahabat kita. Kita tidak pernah dibiarkan-Nya berjalan sendirian dalam hidup ini! "Terima kasih, Tuhan!"
Selamat ulang tahun? hmm...aku sedikit tergelitik mendengar dan membaca ungkapan ini. Menurutku, ungkapan yang baik ini perlu mendapat modifikasi karena maknanya, bagiku, kurang tepat. "Ulang tahun?" Bukankah tahun-tahun kehidupan kita tidak pernah berulang? Bukankah waktu itu terus berlalu dan ia akan lewat begitu saja? (dan justru itulah kita diingatkan untuk mengisinya dengan berbagai hal yang bermakna baik!)
Lalu, apa modifikasinya? Aku mengusulkan ungkapan "Selamat bertambah usia!" Kenapa? karena memang yang terjadi seiring dengan berlalunya tahun-tahun kehidupan kita adalah pertambahan usia! Kenapa kata "selamat" tetap dipakai? Kata itu tetap dipakai karena....ehm, sebagai manusia yang fana, kita selalu perlu mendapat keselamatan! =)
reff : http://louisita48.blogspot.com/2010/12/arti-30-bukan-selamat-ulang-tahun.html
EmoticonEmoticon