Ternyala sempit ketika keluar, lalu datangnya membawa kekeringan. Akankah disamakan yang basah itu dengan sesuatu yang akan diminta ketika keluar? Mungkin hidup menggenggam basah, lalu ketika mati memanggil kering untuk menyantapnya.
Tunduk pelan kan datang ketika itu tiba, ada alasan di balik kematian yang akan di terka. Lalu semuanya diam, seperti terjun di lautan yang berombak tetapi membuatmu kering. Seperti berjalan di tanah tandus yang kering tetapi membuatmu basah.
Tak semua di dunia ini terlihat begitu nyatanya, semua yang ada di dunia selalu menghadirkan keajaiban yang menjawab untuk terengah. Cobalah melihat kearah sana,
Orang kaya itu begitu megahnya keinginan yang ingin digapai, hingga berusaha keras untuk memenuhi hal tersebut. Lalu tak selamanya keinginan itu membuatnya bahagia, mala yang ada basah terlihat kering di hati mereka karena ingin memupuk semua.
Lalu lihat kearah fakir itu, kering selalu menginggap dikepalanya atas keinginan yang tak semua tercapai. Tetapi di telaah dengan dalam, basah selalu di hati mereka karena dia tahu bagaimana susahnya mendapatkan yang tak dia dapat tetapi melihat orang disana yang membutuhkan kelebihannya walau itu didapat bukan kemauannya.
Kering tak selamanya kering, akan ada saat itu tiba membuatmu jatuh tertelungkup basah tak selamanya basah, akan ada saat itu tiba membuatmu begitu menguap hingga kering.
Karena hidup ini selalu membawa sesuatu yang beda tanpa bisa dipastikan kecuali di terka, mungkin angan selalu mewarisi basahnya kenyataan tapi ia akan menjadikanmu santapan kering sebelum itu tiba.
[14 07 13 11 51]
reff : http://abu-classic.blogspot.com/2013/07/kering-tersamar-basah.html
EmoticonEmoticon