Met malam !
Hello para penggemar catur, malam ini saya lagi pusing mikir mau posting apa ya?soalnya dah banyak nich yang mau ikut di postingkan..hehe?. kayaknya masalah bidak dah lama ngak diterusin?. Klo gitu posting belajar catur kali ini, kita lanjutkan tentang bidak, masih ingat khan ! pelajaran sebelumnya tetang ?rangka bidak?, klo dah lupa ..ulang lagi dong !...
Oke sekarang kita akan bahas tentang ?kelemahan bidak?...tapi sebelumnya saya akan beritahu anda dulu ( nah?ini buat anda yang belum tahu..), ?bidak? itu adalah jiwa atau rohnya dalam permainnan catur?jadi anda harus hati-hati dalam menjalankan bidak dan menyusun formasinya?ingat !! bidak bila udah maju dia pantang mundur !..kalau anda salah melangkahkannya resiko tanggung sendiri ( ngancam ni ye?).
Didalam permainan catur..yang paling sulit adalah menjalankan bidak..nah bila anda ingin menjadi pemain catur yang tangguh?anda harus kuasai pelajaran tentang bidak..gimana caranya??... gampang!! mari kita lanjut aja lagi?
Note : kita pakai notasi Indosesia R = Raja, M = Menteri, B = Benteng, G = Gajah, K = Kuda
2. KELEMAHAN BIDAK
Jika kita akan membahas kelemahan dan kekuatan dari bidak maka kedua pengertian tersebut tak dapat dipisah-pisahkan . Pada permulaan permainan telah terlihat dari kekuatan posisi bidak yang artinya pada permulaan tak ada kelemahahn bidak. Pada waktu permainan berjalan terjadilah kelemahan bidak. Dikarenakan hal itu bukanlah kekuatan pada pihak satu yang menentukan , tetapi kelemahan pada pihak lain yang menentukan sifat tersebut.
Dalam kehidupannya bidak mempunyai tiga tingkatan, yaitu ;
a. bidak.
b. bidak bebas.
c. Menteri.
Promosi dari bidak yaitu jika ia mencapai baris ke 8 tak akan bisa tercapai jika ia tidak menjadi bidak bebas sebelumnya.
Dalam diagram 10 terlihat dengan jelas arti dari bidak bebas . Bidak yang terletak pada petak g2 dan a7 adalah bidak bebas, disebabkan dalam perjalanannya ia tak akan dihalang-halangi oleh bidak musuh. Soalnya bukanlah bidak itu akan dihalang-halangi oleh perwira musuh atau perwira sendiri.
Bidak bebas sangatlah berbahaya sekali serta memberikan banyak sekali kesukaran. Gerak maju dari bidak bebas ini dapat ditahan oleh perwira. Adapun harga dari perwira ringan (kuda atau Gajah) adalah sama dengan tiga bidak. Oleh sebab itu sangatlah rugi bagi kita jika harus menggunakn satu perwira yang kita gunakan untuk menahan bidak bebas satu saja.
Adapun keuntungan dari bidak bebas akan terlihat dengan jelas pada waktu pertarungan akhir dimana pada waktu itu para perwira sudah gugur.
Cobalah sekarang kita amati dari diagram 11 akan arti atau harga dari suatu bidak bebas dalam praktek. Persoalan mengenai peralatan kedua pihak sama atau tak berbeda, namun demikian putih mempunyai bidak bebas, sedangkan hitam tak mempunyai. Stelling hitam mempunyai kelemahan yang dinamis. Suatu ketika Raja hitam dipaksa atau boleh juga dikatakan terpaksa mengadakan perjalanan jarak jauh melintangi papan guna menghentikan gerak maju dari bidak bebas putih itu serta memakannya. Sedangkan bagi Raja putih menggunakan kesempatan ini untuk menghabiskan bidak-bidak hitam.
Semakin jauh bagi Raja hitam untuk memakan bidak bebas itu ,akan semakin runyam kedudukan bagi hitam. Seandainya bidak bebas itu tak terletak pada petak a2, tetapi terletak pada petak c2 maka hal ini akan lebih mudah bagi Raja hitam untuk menghalang-halanginya. Makin jauh letaknya, makin banyak langkah bagi Raja hitam yang harus dilakukan untuk berjalan pulang balik, jarak ini dapat dihitung dengan adanya jumlah garis, dan jangan menggunakan cara lainnya.
Seperti terlihat dalam diagram 11 jarak jauh bidak a jaraknya 3 garis dari Raja dan bidak b dua garis. Waktu yang digunakan untuk memakan bidak a, Raja mesti berjalan 3 garis kekiri, serta kembalinya ditempat semula 3 garis lagi kekanan, jadi jumlahnya ada 6 langkah.Sedang untuk memakan bidak b hanya dibutuhkan 4 garis pulang balik. Semakin jauh kedudukan bidak bebas dari Raja lawan akan semakin kuat kedudukannya.
Sekarang marilah kita buktikan hal ini seperti apa yang terlihat dalam diagram 11 beserta kemungkinan-kemungkinannya.
Cobalah misalnya langkah selanjutnya sebagai berikut ; 1.h4 h5 2.f3 e5 3.g3 f5 4.a4 e4+ 5. fxe4+ fxe4+ (Sekarang kedua belah pihak sama-sama mempunyai bidak bebas, tetapi bidak bebas putih adalah yang terjauh, dan disebabkan hal ini maka dapat menentukan kemenangan pada pihak putih). 6. Re3 Re5 7.a5 Rd5 8.a6 Rc6 (Bagi hitam tak dapat memilih. Seandainya ia tak melepaskan bidaknya maka bidak a putih akan terus maju) 9 Rxe4 Rb6 10.Rf5 Rxa6 11.Rg5 serta kedua bidak hitam akan lenyap.
Lain halnya dengan diagram 12. Dalam diagram ini kita mendapatkan bidak bebas yang terjaga serta bidak bebas yang bahu-membahu.
Kita namakan bidak bebas terjaga jika bidak bebas itu dijaga oleh bidak lain. Apakah bidak bebas itu terjaga oleh perwira atau bukan tidak menjadi persoalan. Sedangkan bidak bebas bahu membahu yaitu beberapa bidak yang letaknya pada petak-petak yang berdampingan. Dalam keadaan memaksa bidak-bidak ini dapat kerja sama saling bahu-membahu dan saling menjaga.
Seperti terlihat dalam diagram 12, putih mempunyai bidak bebas yang terjaga pada petak h5, sedangkan hitam mempunyai dua buah bidak bebas bahu-membahu. Ditinjau dari sudut alat-alat, hitam lebih untung dari putih, karena ia lebih satu bidak dari padanya. Namun demikian putih mempunyai bidak bebas terjaga dan ini merupakan pertolongan baginya, disebabkan bidak h nya dapat menghalangi bagi geraknya Raja hitam.
Raja hitam hanyalah dapat bergerak dalam segi empat yang terdiri dari petak-petak e5-h5-h8-e8. Jikalau Raja hitam meninggalkan segi empat itu maka bidak h putih dapat terus maju untuk mendapatkan promosi. Dikarenakan hal tersebut Raja hitam tak mempunyai kekuatan untuk membantu bidak-bidaknya maju kedepan.
Tanpa bantuan dari Raja ini bidak-bidak hitam tak akan dapat melampaui Raja putih. Biasanya akhir dari pertarungan ini adalah remis.
Dalam diagram 13 ini kita diingatkan supaya berhati-hati. Karena putih mempunyai kemenangan satu bidak dari lawannya dan seandainya ia bermain dengan hati-hati serta betul tentulah ia akan mendapatkan kemenangan. Hanya orang sedang sial nasibnya akan membuat langkah 1. b3? Dan ini akan menyebabkan kekalahannya, sebab hitam tentu membalas dengan 1?b4 serta mendapatkan sebuah bidak bebas yang lebih laju dari ada yang dipunyai oleh putih. Langkah 2. axb4 harus dibalasnya dengan 2?a3! Dan 2.bxa4 dengan 2?bxa3 . Pada langkah kedua-duanya tentulah bidak hitam akan mendapat promosi lebih dulu menjadi Menteri daripada salah satu bidak-bidak putih. Dalam hal ini kita menemukan suatu hal yang penting dalam pertarungan bidak bebas dengan bidak bebas, yaitu baris promosi, baris ke 8 dan ke 1. Jadi dalam hal ini sudah jelas kiranya jika keadaan seimbang, maka makin maju kedepan kedudukan bidak makin tinggilah harga dari bidak itu.
Kita akhiri sampai disini dulu, nanti kita lanjut lagi pada posting belajar catur yang akan datang?sampai jumpa !
reff : http://belajarcatur.blogspot.com/2008/12/pelajaran-catur-5-kelemahan-bidak-1.html
Hello para penggemar catur, malam ini saya lagi pusing mikir mau posting apa ya?soalnya dah banyak nich yang mau ikut di postingkan..hehe?. kayaknya masalah bidak dah lama ngak diterusin?. Klo gitu posting belajar catur kali ini, kita lanjutkan tentang bidak, masih ingat khan ! pelajaran sebelumnya tetang ?rangka bidak?, klo dah lupa ..ulang lagi dong !...
Oke sekarang kita akan bahas tentang ?kelemahan bidak?...tapi sebelumnya saya akan beritahu anda dulu ( nah?ini buat anda yang belum tahu..), ?bidak? itu adalah jiwa atau rohnya dalam permainnan catur?jadi anda harus hati-hati dalam menjalankan bidak dan menyusun formasinya?ingat !! bidak bila udah maju dia pantang mundur !..kalau anda salah melangkahkannya resiko tanggung sendiri ( ngancam ni ye?).
Didalam permainan catur..yang paling sulit adalah menjalankan bidak..nah bila anda ingin menjadi pemain catur yang tangguh?anda harus kuasai pelajaran tentang bidak..gimana caranya??... gampang!! mari kita lanjut aja lagi?
Note : kita pakai notasi Indosesia R = Raja, M = Menteri, B = Benteng, G = Gajah, K = Kuda
2. KELEMAHAN BIDAK
Jika kita akan membahas kelemahan dan kekuatan dari bidak maka kedua pengertian tersebut tak dapat dipisah-pisahkan . Pada permulaan permainan telah terlihat dari kekuatan posisi bidak yang artinya pada permulaan tak ada kelemahahn bidak. Pada waktu permainan berjalan terjadilah kelemahan bidak. Dikarenakan hal itu bukanlah kekuatan pada pihak satu yang menentukan , tetapi kelemahan pada pihak lain yang menentukan sifat tersebut.
Dalam kehidupannya bidak mempunyai tiga tingkatan, yaitu ;
a. bidak.
b. bidak bebas.
c. Menteri.
Promosi dari bidak yaitu jika ia mencapai baris ke 8 tak akan bisa tercapai jika ia tidak menjadi bidak bebas sebelumnya.
Dalam diagram 10 terlihat dengan jelas arti dari bidak bebas . Bidak yang terletak pada petak g2 dan a7 adalah bidak bebas, disebabkan dalam perjalanannya ia tak akan dihalang-halangi oleh bidak musuh. Soalnya bukanlah bidak itu akan dihalang-halangi oleh perwira musuh atau perwira sendiri.
DIAGRAM 10.
Contoh bidak bebas
Bidak bebas sangatlah berbahaya sekali serta memberikan banyak sekali kesukaran. Gerak maju dari bidak bebas ini dapat ditahan oleh perwira. Adapun harga dari perwira ringan (kuda atau Gajah) adalah sama dengan tiga bidak. Oleh sebab itu sangatlah rugi bagi kita jika harus menggunakn satu perwira yang kita gunakan untuk menahan bidak bebas satu saja.
Adapun keuntungan dari bidak bebas akan terlihat dengan jelas pada waktu pertarungan akhir dimana pada waktu itu para perwira sudah gugur.
Cobalah sekarang kita amati dari diagram 11 akan arti atau harga dari suatu bidak bebas dalam praktek. Persoalan mengenai peralatan kedua pihak sama atau tak berbeda, namun demikian putih mempunyai bidak bebas, sedangkan hitam tak mempunyai. Stelling hitam mempunyai kelemahan yang dinamis. Suatu ketika Raja hitam dipaksa atau boleh juga dikatakan terpaksa mengadakan perjalanan jarak jauh melintangi papan guna menghentikan gerak maju dari bidak bebas putih itu serta memakannya. Sedangkan bagi Raja putih menggunakan kesempatan ini untuk menghabiskan bidak-bidak hitam.
Semakin jauh bagi Raja hitam untuk memakan bidak bebas itu ,akan semakin runyam kedudukan bagi hitam. Seandainya bidak bebas itu tak terletak pada petak a2, tetapi terletak pada petak c2 maka hal ini akan lebih mudah bagi Raja hitam untuk menghalang-halanginya. Makin jauh letaknya, makin banyak langkah bagi Raja hitam yang harus dilakukan untuk berjalan pulang balik, jarak ini dapat dihitung dengan adanya jumlah garis, dan jangan menggunakan cara lainnya.
Seperti terlihat dalam diagram 11 jarak jauh bidak a jaraknya 3 garis dari Raja dan bidak b dua garis. Waktu yang digunakan untuk memakan bidak a, Raja mesti berjalan 3 garis kekiri, serta kembalinya ditempat semula 3 garis lagi kekanan, jadi jumlahnya ada 6 langkah.Sedang untuk memakan bidak b hanya dibutuhkan 4 garis pulang balik. Semakin jauh kedudukan bidak bebas dari Raja lawan akan semakin kuat kedudukannya.
Sekarang marilah kita buktikan hal ini seperti apa yang terlihat dalam diagram 11 beserta kemungkinan-kemungkinannya.
Cobalah misalnya langkah selanjutnya sebagai berikut ; 1.h4 h5 2.f3 e5 3.g3 f5 4.a4 e4+ 5. fxe4+ fxe4+ (Sekarang kedua belah pihak sama-sama mempunyai bidak bebas, tetapi bidak bebas putih adalah yang terjauh, dan disebabkan hal ini maka dapat menentukan kemenangan pada pihak putih). 6. Re3 Re5 7.a5 Rd5 8.a6 Rc6 (Bagi hitam tak dapat memilih. Seandainya ia tak melepaskan bidaknya maka bidak a putih akan terus maju) 9 Rxe4 Rb6 10.Rf5 Rxa6 11.Rg5 serta kedua bidak hitam akan lenyap.
DIAGRAM 11
Contoh bidak bebas yang jauh letaknya
Contoh bidak bebas yang jauh letaknya
Lain halnya dengan diagram 12. Dalam diagram ini kita mendapatkan bidak bebas yang terjaga serta bidak bebas yang bahu-membahu.
Kita namakan bidak bebas terjaga jika bidak bebas itu dijaga oleh bidak lain. Apakah bidak bebas itu terjaga oleh perwira atau bukan tidak menjadi persoalan. Sedangkan bidak bebas bahu membahu yaitu beberapa bidak yang letaknya pada petak-petak yang berdampingan. Dalam keadaan memaksa bidak-bidak ini dapat kerja sama saling bahu-membahu dan saling menjaga.
Seperti terlihat dalam diagram 12, putih mempunyai bidak bebas yang terjaga pada petak h5, sedangkan hitam mempunyai dua buah bidak bebas bahu-membahu. Ditinjau dari sudut alat-alat, hitam lebih untung dari putih, karena ia lebih satu bidak dari padanya. Namun demikian putih mempunyai bidak bebas terjaga dan ini merupakan pertolongan baginya, disebabkan bidak h nya dapat menghalangi bagi geraknya Raja hitam.
DIAGRAM 12
Bidak bebas yang terjaga. Bidak bebas bahu membahu.
Bidak bebas yang terjaga. Bidak bebas bahu membahu.
Raja hitam hanyalah dapat bergerak dalam segi empat yang terdiri dari petak-petak e5-h5-h8-e8. Jikalau Raja hitam meninggalkan segi empat itu maka bidak h putih dapat terus maju untuk mendapatkan promosi. Dikarenakan hal tersebut Raja hitam tak mempunyai kekuatan untuk membantu bidak-bidaknya maju kedepan.
DIAGRAM 13
Awas
Awas
Tanpa bantuan dari Raja ini bidak-bidak hitam tak akan dapat melampaui Raja putih. Biasanya akhir dari pertarungan ini adalah remis.
Dalam diagram 13 ini kita diingatkan supaya berhati-hati. Karena putih mempunyai kemenangan satu bidak dari lawannya dan seandainya ia bermain dengan hati-hati serta betul tentulah ia akan mendapatkan kemenangan. Hanya orang sedang sial nasibnya akan membuat langkah 1. b3? Dan ini akan menyebabkan kekalahannya, sebab hitam tentu membalas dengan 1?b4 serta mendapatkan sebuah bidak bebas yang lebih laju dari ada yang dipunyai oleh putih. Langkah 2. axb4 harus dibalasnya dengan 2?a3! Dan 2.bxa4 dengan 2?bxa3 . Pada langkah kedua-duanya tentulah bidak hitam akan mendapat promosi lebih dulu menjadi Menteri daripada salah satu bidak-bidak putih. Dalam hal ini kita menemukan suatu hal yang penting dalam pertarungan bidak bebas dengan bidak bebas, yaitu baris promosi, baris ke 8 dan ke 1. Jadi dalam hal ini sudah jelas kiranya jika keadaan seimbang, maka makin maju kedepan kedudukan bidak makin tinggilah harga dari bidak itu.
Kita akhiri sampai disini dulu, nanti kita lanjut lagi pada posting belajar catur yang akan datang?sampai jumpa !
reff : http://belajarcatur.blogspot.com/2008/12/pelajaran-catur-5-kelemahan-bidak-1.html
EmoticonEmoticon