Can You Look My Heart//Oneshoot

Bagaimana kabar Sahabat semua hari ini ?, tentunya semoga berbahagia dan sehat selalu. Ok langsung saja ke poko pembicaraan kita yaitu mengenai Can You Look My Heart//Oneshoot."
Maaf bila ada kesalahan penulisan atau yang lainnya. Typo(s) bertebaran.

Happy Reading ^^

Main Cast:
Cho Kyuhyun
Park Chan Hee
Lee Donghae
Park Mi Young

Rating: T

Genre: Romance, Hurt/Comfort



SUMMARY: Tak apa kalau kau membenciku. Tapi tolong dengarkan aku sekali saja. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu


-000000-

Suara teriakan seorang gadis terdengar dari kamar yang didominasi dengan warna Pink muda. Sesekali gadis itumendorong tubuh tinggi pria yang sedari tadi membujuknya untuk makan.

�Shireo!!! Pergi kau dari kamarku atau kau akan ku adukan pada eomma!�

�Channie-ya, jangan keras kepala. Kau bisa sakit perut. Sedari tadi pagi kau belum makan�

�Aku bilang aku tidak mau� Gadis yang bernama Lee Chan Hee itu mendorong kasar tubuh Kyuhyun

�Channie-ya�

�Jangan panggil aku begitu�

�Yasudah... kalau kau lapar, kau tinggal memanggilku. Arra?� Kyuhyun mengacak lembut rambut Chan Hee sebelum keluar dari kamar gadis itu

Chan Hee merengut kesal. Baginya, Kyuhyun adalah pengganggu hidupnya. Bahkan semenjak Ayahnya menitipkannya kepada Kyuhyun, Chan Hee tidak pernah bicara panjang lebar dengan Kyuhyun kecuali ada hal yang penting yang harus dibicarakan, menurutnya.



Kyuhyun menatap figura yang terletak dimeja samping tempat tidurnya. Ia tersenyum getir saat melihat ekspresi Chan Hee di foto itu.

�Chan Hee-ya, kapan kau bisa mendengarkan ucapanku? Jika aku mengucapkan kata cinta didepanmu, apa kau juga akan mengabaikannya?� Monolog Kyuhyun


Ting Tong Ting Tong

Kyuhyun segera keluar dari kamarnya dan langsung membuka pintu apartemennya untuk melihat siapa yang bertamu diapartemennya malam-malam seperti ini

�Annyeong, bisakah aku bertemu dengan gadis yang bernama Park Chan Hee?� Tanya pria tampan yang bertamu tadi

Kyuhyun menyerngitkan dahinya. Bagaimana bisa namja ini mengenal Chan Hee. Padahal Chan Hee tidak punya seorang temanpun semenjak pindah ke Korea

�Nuguya?� Tanya Kyuhyun

�Oh? Ah, naneun Lee Donghae imnida. Aku ingin mengembalikan dompet ini kepada Park Chan Hee. Apa dia ada di dalam?� Tanya Donghae

�Dia sudah tidur. Biar aku saja yang memberikan dompet ini padanya� Kyuhyun merebut dompet bergambar hello kitty itu dari tangan Donghae dan langsung menutup pintu apartemennya dengan kasar. Donghae hanya menggeleng pelan melihat sikap Kyuhyun.



�Apa lagi?� Tanya Chan Hee dingin saat melihat Kyuhyun masuk ke kamarnya. Saat ini gadis itu sedang asyik memainkan ponselnya

Kyuhyun mengangkat dompet hello kitty tersebut. Kyuhyun dapat melihat mata gadis itu berbinar-binar saat melihat dompetnya

�Dompetku� Gumamnya pelan

Chan Hee langsung merebut dompet nya dari tangam Kyuhyun

�Dimana kau menemukannya?� Kali ini nada bicara Chan Hee sedikit melunak

Kyuhyun hanya tersenyum lembut lalu membelai kepala Chan Hee dengan lembut

�Kau tidak perlu tahu. Cha, tidurlah ini sudah malam�
Kyuhyun berjalan keluar dari kamar Chan Hee

Chan Hee memegangi dada sebelah kirinya. Tidak biasanya ia merasakan debaran jantungnya tak karuan seperti ini. Chan Hee menggeleng kasar

�Aniya. Kyuhyun hanyalah perusak hidupku�


-0000000-

Hari ini suasana hati Chan Hee sangat buruk. Saat ia hendak pergi ke kampus sendirian, Kyuhyun melarangnya. Tentu saja, kalian sendiri tahukan kalau Kyuhyun sangat menyayangi Chan Hee. Hanya saja Chan Hee tidak pernah peduli dengan apa yang dilakukan Kyuhyun selama ini padanya

�Ishh... Cho Kyuhyun pabo! Aku sangat membencinya� Chan Hee mendudukkan dirinya dengan kasar di atas bangku yang terdapat di taman kampus. Sesekali ia memencet layar ponselnya dengan sangat kasar, tidak peduli ponselnya akan rusak

�Maaf, apa aku boleh duduk disini?� Tiba-tiba datang seorang pria tampan yang tak lain adalah Donghae

Chan Hee menoleh kearah Donghae. Yang gadis itu dapatkan saat pertama kali melihat wajah Donghae adalah senyuman mematikan pria bermata indah itu

�N .. Ne silahkan�

�Apa kau yang bernama Park Chan Hee?� Tanya Donghae

�Ne. Wae?

�Oh, aniya. Aku yang menemukan dompetmu kemaren. Apa kekasihmu sudah memberikan dompet itu padamu?

Kekasih? Chan Hee menyerngitkan dahinya saat Donghae mengatakan �kekasihmu�

�Kekasihku? Aku belum punya namjachingu� Jawab Chan Hee

�Lalu, siapa namja yang tinggal bersamamu itu? Semalam aku mendatangi apartemenmu dan yang membuka pintunya adalah seorang namja� Jelas Donghae

�Pasti itu Kyuhyun� Batin Chan Hee

�Oh, dia bukan kekasihku. Dia hanya .... hanya anak teman appa ku� Jawab Chan Hee jujur

Donghae hanya tersenyum. Sampai-sampai Chan Hee betah menatap wajah tampan layaknya sang pangeran itu.

�Oh iya, perkenalkan namaku Lee Donghae. Aku juga mahasiswa di Kyung Hee�

�Mwo? Kau Lee Donghae anak direktur Lee itu?. Ah mianhae oppa�

�Wae?�

�Ahh, oppa. Appaku dan appamu itu berteman. Appaku sering menceritakanmu padaku. Nama appaku Park Myung Seo. Apa kau tahu?�

�Ne aku tahu. Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini�

Chan Hee dan Donghae asyik mengobrol tanpa mengetahui kalau sedari tadi Kyuhyun memperhatikan mereka.
Kyuhyun tersenyum getir melihat Chan Hee lebih banyak tersenyum saat bersama Donghae dibandingkan dengan nya. Kyuhyun memberanikan diri untuk menghampiri Chan Hee. Ia yakin kalau gadis itu akan berteriak padanya

�Channie-ya�

Chan Hee menolehkan kepalanyya. Setelah mengetahui siapa orang yang memanggilnya, ekspresi wajah itu berubah 180 derajat

�YA! Kenapa kau selalu menganggu ketenanganku. Sebaiknya kau pergi sekarang!� tepat dugaan Kyuhyun, gadis itu berteriak padanya tanpa melihat situasi disekitar mereka

�Channie-ya, kaja kita pulang� Kyuhyun menarik paksa tangan Chan Hee dan langsung membawa pergi gadis itu. Donghae hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Kyuhyun. Pria itu tahun kalau Kyuhyun cemburu� padanya


-000000-

Malam Hari ...

�Channie-ya� Panggil Kyuhyun

Sedari pulang kuliah ia tidak menemukan Chan Hee di apartemen nya.
Kyuhyun berlari kearah luar, ia sangat cemas. Chan Hee tidak hapal jalan-jalan di kota Seoul. Bisa-bisa gadis itu tersesat.



�Tolong!! Kyunieeeee�

�Yakkk, percuma saja kau berteriak gadis manis tidak akan ada orang yang akan menolongmu. Ayo kita bermain-main� Preman bertubuh kerempeng itu memegang kedua pipi Chan Hee

�Hiks Hiks Hiks. Kyuhyun� Lirih Chan Hee. Entah kenapa hanya nama itu yang di ingat oleh Chan Hee saat ini. Ia sangat berharap kalau Kyuhyun mendengar jeritan hatinya dan datang untuk menolongnya



�Chan Hee-ya� Tiba-tiba Kyuhyun mendengar suara teriakan seseorang di arah gang yang tidak jauh dari apartemen nya. Kyuhyun berlari ke gang tersebut

�Lepaskan gadis itu!!!� Bentak Kyuhyun

Preman itu menoleh ke arah Kyuhyun. Preman yang bertubuh besar itu mendorong Kyuhyun dengan kasar dan langsung melayangkan tinjunya di wajah tampan pria itu hingga keluar darah dai sudut bibirnya

�Kyuniee� lirih Chan Hee

�Jangan sentuh dia dengan tangan kotormu!!

�Dasar bocah ingusan. Rasakan ini� Satu pukulan lagi yang Kyuhyun dapatkan

Bukan Kyuhyun tidak bisa berkelahi, ia hanya trauma saat ia masih duduk disekolah menengah pertama

�YAKK~� Tiba-tiba muncul sosok Donghae diantara perkelahian itu

�Siapa lagi ini? Apa kalian seorang penguntit huh� Ujar preman berbadan kerempeng

�Sebaiknya kalian pergi dari sini sebelum polisi datang dan memasukkan kalian ke penjara� Ancam Donghae

�Polisi?�

�Ne. Aku sudah menelpon polisi. Dan sebentar lagi mereka akan datang�

Sontak kedua preman itu menjadi takut. Mereka langsung pergi dari tempat itu.
Donghae menghampiri Chan Hee yang wajahnya terlihat sangat pucat. Pria berwajah komikal itu langsung memeluk Chan Hee menghiraukan tatapan tajam milik Kyuhyun

�Uljima... kau sudah aman�

�Oppa aku takut. Hiks�

Donghae mengusap pelan punggung Chan Hee bermaksud untuk menenangkan gadis itu.
Sedangkan Kyuhyun? Ia memilih pergi dari tempat itu. lebih baik ia pergi dari pada melihat momen yang mebuat hatinya sakit


-000000-

Kyuhyun mendudukkan tubuhnya dengan kasar diatas sofa. Ia menghela napas pelan. Ia melirik ke arah pintu apartemen, tidak ada tanda-tanda kalau Chan Hee akan membuka pintu itu

�Cho Kyuhyun neo pabboya� Rutuk Kyuhyun kepada dirinya sendiri. Ia tidak bisa menjaga Chan Hee dengan baik bahkan saat berhadapan dengan preman-preman tadi, Kyuhyun terlihat sangat lemah hingga datanglah Donghae menolong mereka, bukan, lebih tepatnya menolong Chan Hee

Cklek

Pintu bergaya klasik itu terbuka. Kyuhyun tahu yang datang itu adalah Chan Hee tentunya bersama Donghae. Kyuhyun memilih masuk ke kamarnya. Entah kenapa kali ini ia terkesan tidak peduli dengan gadis yang selalu mebuat jantungnya berdebar tak karuan

�Channie-ya, lebih baik kau mandi lalu istirahat. Dan masalah yang tadi ... jangan di ingat lagi. arra?� Donghae membelai lembut kepala Chan Hee. Bahkan sebelum ia keluar dari apartemen Kyuhyun, ia mengecup lama kening Chan Hee. Jika Kyuhyun ada disana, sudah dipastikan Donghae pulang tanpa kepala

Chan Hee berjalan memasuki kamarnya, sebelum itu ia menatap nanar kearah pintu kamar Kyuhyun. Baru kali ini Kyuhyun tidak mempedulikannya dan itu membuat Chan Hee merasa takut


-000000-

Sinar matahari mengusik tidur pria tampan yang bernama Kyuhyun itu. ia melirik jam yang tergantung di dinding kamarnya. Sudah jam 9. Kyuhyun membelalakkan matanya. Segera ia berlari ke luar kamar. Tidak ada siapa-siapa. Ia berjalan sedikit ragu ke arah pintu kamar Chan Hee. Perlahan ia membuka pintu kamar tersebut.
Kosong. Itulah pertama kali yang dilihat Kyuhyun. Ia mulai berjalan ke arah dapur. Kyuhyun tersenyum lembut saat mendapati Chan Hee sedang asyik memakan roti nya di meja makan. Kyuhyun pun segera menghampiri gadis itu

Hening. Itulah suasana yang bisa dirasakan Kyuhyun maupun Chan Hee. Biasanya mereka akan memulai pagi mereka dengan perdebatan kecil. Tapi sekarang mereka hanya saling diam dan sibuk dengan sarapan mereka.
Kyuhyun melirik sejenak kearah Chan Hee. Matanya sedikit bengkak. Apa semalam dia menangis? Entahlah

�Hari ini kau tidak kekampuss?� Tanya Kyuhyun memecah keheningan. Ia muak suasana itu

Tidak ada jawaban dari Chan Hee. Gadis itu hanya diam kemudian pergi ke ruang santai. Kyuhyun menghela napas berat. Yang ia pikirkan adalah apakah gadis itu marah karena ia tidak bisa menjaganya




Kyuhyun terlihat sibuk memasak. Ini pertama kalinya namja itu memasak dan itu ia lakukan demi Chan Hee, gadis yang sangat ia sayangi. Sesekali Chan Hee mencuri pandang kearah Kyuhyun. tentu Kyuhyun tidak tahu karena ia membelakangi Chan Hee.

�Kyuhyun-ah� Panggilnya pelan

�Eum?� Kyuhyun menghentikan acara memasaknya dan memalingkan wajahnya ke arah Chan Hee

�Donghae oppa mengajakku jalan-jalan hari ini, bolehkan?�

�Tidak� Jawab Kyuhyun cepat. Mendengar nama Donghae membuat Kyuhyun menjadi sensitive. Ia kembali melanjutkan acara memasaknya

�Kyuhyun-ah, jebal� Chan Hee berjalan kearah Kyuhyun lalu mengeluarkan puppy eyesnya. Sungguh! Pertahanan Kyuhyun runtuh seketika. Kyuhyun menatap lembut wajah Chan Hee. Mata gadis itu terlihat berbinar berharap ia memberi izin pergi dengan Donghae

�Tapi ...�

�Jebal Kyu�

Kyuhyun membuang muka. Ia tidak mau melihat Chan Hee melakukan aegyo yang membuat jantungnya bekerja tidak karuan

�Kalau begitu percuma saja aku meminta izinmu. Lagian pula kau bukan siapa-siapa ku. Jadi kau tidak berhak melarangku!� Chan Hee mulai kesal. Ia melempar roti yang ia pegang ke Kyuhyun

�Channie-ya...�

�Diam! Aku sangat membencimu! Kau pernah bilangkan kalau kau menyayangiku, tapi kenapa waktu itu kau tidak bisa menjagaku! Untung ada Donghae oppa�

Oh Park Chan Hee, tidak sadarkah kau dengan perkataanmu itu. Kau kembali membuat luka di hati Kyuhyun.
Kyuhyun hanya diam dan tatapannya berubah menjadi sendu. Ia memnelai pipi Chan Hee namun Chan Hee menepis tangan Kyuhyun

�Jangan sentuh aku!�

Chan Hee pergi dari tempat itu dan langsung masuk kedalam kamarnya.

�Chan Hee-ya, sebegitu burukkah aku dimatamu. Kau membenciku. Tapi aku mencintaimu�


-000000-

Kyuhyun enggan untuk masuk kedalam kamarnyauntuk tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ia masih bertahan untuk menunggu kepulangan Chan Hee. Chan Hee pergi begitu saja tanpa sepengetahuan Kyuhyun. Kyuhyun tahu kalau Chan Hee pergi dengan Donghae. Dan Kyuhyun juga tahu kalau Donghae akan menjaga Chan Hee. Namun, Kyuhyun tetap saja gelisah. Sudah hampir 10 kali ia menghubungi ponsel Chan Hee, namun tidak ada jawaban. Ia ingin menghubungi Donghae, tetapi ia tidak menyimpan nomor ponsel Donghae. Namja itu belum makan sejak Chan Hee pergi.

�Kau dimana Channie-ya? Kenapa belum pulang juga� Gumam Kyuhyun

Ia mondar mandir didepan pintu apartemennya. Sesekali ia melirik ponselnya berharap ada balasan dari Chan Hee. Tetapi nihil, ponsel itu tidak bergetar sama sekali

�Aishh� Kyuhyun menghempaskan tubuhnya keatas sofa.

�Lee Donghae, apa yang kau lakukan dengan Chan Hee. Kenapa belum pulang. Jika kau menakitinya, tamatlah riwayatmu� Kyuhyun menyambar jaket dan kunci mobilnya berniat untuk mencari Chan Hee. Sepertinya akal sehat namja itu mulai bergeser. Kota Seoul sebesar ini bagaimana mungkin ia dapat menemukan keberadaan Chan Hee

Saat Kyuhyun hendak masuk kedalam mobil, ia melihat Chan Hee dan Donghae turun dari mobil Donghae. Chan Hee mengetahui keberadaan Kyuhyun sengaja menggandeng mesra tangan Donghae. Sementara Donghae hanya tersenyum senang. Jangan tanyakan apa yang Kyuhyun rasakan. Ingin sekali ia menarik Chan Hee dari genggaman Donghae, namun itu hanya angan-angannya saja.

�Oppa, gomawo ne. Aku senang bisa jalan-jalan denganmu. Semenjak aku tinggal di Korea, aku tidak pernah jalan-jalan karena Kyuhyun tidak mengizinkannya�

�Ne. Aku juga senang bisa jalan-jalan denganmu� Jawab Donghae

�Kalau begitu... selamat malam� Dengan beraninya Chan Hee mengecup bibir Donghae singkat lalu ia segera berlari menuju kediaman Kyuhyun. Sebelum itu ia sempat tersenyum meledek ke arah Kyuhyun.


Kyuhyun segera menyusul Chan Hee tanpa mempedulikan senyum kemenangan yang Donghae berikan padanya


�Chan Hee-ya. Kau dari mana saja?� Tanya Kyuhyun dingin

�Kau tidak perlu tahu� Jawab Chan Hee tak kalah dinginnya

�Kenapa kau menciumnya?�

Chan Hee tersenyum meremehkan lalu berjalan mendekati Kyuhyun

�Kenapa? Karena aku mencintainya� Bisik Chan Hee

JDERR

Bagaikan petir yang menyambar hatinya. Kyuhyun mencoba tetap bertahan. Bertahan demi seorang Park Chan Hee

�Dan kau tidak ada apa-apanya dibandingkan Donghae oppa. Kau hanya namja lemah yang hanya bergantung dengan orang tuamu�

�Cukup!�

�Wae? Apa yang aku katakan itu benarkan. Kau hanya seorang namja lemah yang tidak tahu diri. Kau menyukaiku kan? Kau pikir kau siapa? Appaku menyuruhmu hanya untuk menjagaku saja. Tetapi aku tidak menyangka kalau kau menyukaiku. Sangat disayangkan sekali, aku menyukai Donghae oppa bukan ... Kau!�

Cukup sudah. Kyuhyun tidak bisa menahan dirinya lagi. Ia mendorong Chan Hee dan menghimpitnya di antara dinding dan tubuhnya. Wajah mereka sangat dekat sekali.

�Sekali saja kau melihatku, apa itu tidak bisa?� Kyuhyun meraih rahang Chan Hee. Gadis itu tampak sangat ketakutan

�A... Apa yang k...kau lakukan! L...LEPASKAN!� Chan mencoba untuk berontak tapi sayang tenaganya tidak seberapa dengan tenaga Kyuhyun

Runtuh sudah pertahanan namja itu. Ia tidak pedeuli jika Chan Hee akan mengatainya namja cengeng. Chan Hee dapat merasakan air mata Kyuhyun jatuh dipipinya karena wajah mereka sangat dekat bahkan hidung mereka sudah bersentuhan

�Tidak bisakah kau melihat aku sekali saja Chan Hee-ya? Dan apa kau tidak bisa merasakan apa yang aku rasakan? Aku Sangat Mencintaimu. Kenapa kau tidak pernah peduli dengan perasaanku! KENAPA!� Chan Hee terlonjak kaget. Baru kali Kyuhyun membentaknya dan hatinya �benar-benar sakit karena hal itu

Kyuhyun memaksa untuk mencium Chan Hee, Chan tetap memalingkan wajahnya. Ia takut Kyuhyun akan menyakitinya

�Kyu, jangan� Berontak Chan Hee

Kyuhyun menulikan pendengarannya. Akal sehatnya hilang seketika. Ia tidak peduli kalau ia menyakiti Chan Hee

�LEPASKAN! AKU MEMBENCIMU CHO KYUHYUN�

Kyuhyun mengehentikan aksinya untuk mencium Chan Hee. Namja itu menatap nanar wajah Chan Hee yang penuh dengan air mata

�Saranghae. Jeongmal Saranghae� ujar Kyuhyun lemah
Menyadari cengkraman Kyuhyun sudah mulai melemah, Chan Hee mendorong tubuh Kyuhyun

�AKU SANGAT MEMBENCIMU!!� Chan Hee berlari ke kamarnya. Air matanya terus mengalir


Chan Hee membenamkan wajahnya di bantal untuk menahan tangisannya. Ia menatap boneka teddy bear yang Kyuhyun berikan saat ulang tahunnya. Ia melempar boneka tersebut ke luar

�Aku membencimu Kyuhyun-ah. Aku membencimu!!� Teriak nya


TOK TOK TOK

�Channie-ya, buka pintu nya� Pinta Kyuhyun

�Shireo!�

�Channie-ya�

�Pergi! Aku tidak mau melihat mu lagi. PERGI!!!�

�Channie-ya maafkan aku. Aku memang bodoh kau pantas membenciku. Tapi dengarkan aku sekali ini saja. Jebal� Pinta Kyuhyun


�Besok orang tuamu akan kembali. Dan malam ini adalah malam terakhir aku tinggal bersamamu�


�Benarkah?� Batin Chan Hee

�Dan besok aku akan kembali ke Jepang untuk meneruskan perusahaan ayahku. Jadi, izinkan sekali saja aku melihatmu tersenyum ke arahku�

�Kenapa hatiku sakit sekali? Dia akan kembali ke Jepang. Itu berarti aku tidak bisa lagi bertemu dengannya�

�Channie-ya�

�Jika kau mau pergi, pergi saja! Aku tidak peduli!!� terkadang apa yang kita ucapkan tidak sesuai dengan apa yang kita rasakan

Chan Hee tidak mendengar suara Kyuhyun lagi diluar

�Hiks Hiks Hikss. Pabbo namja�


-000000-

�Eungh� Chan Hee melenguh pelan saat ia merasakan ada sesorang yang membelai kepalanya lembut

�Appa?�

�Ne. Ini appa. Apa kau tidak rindu dengan appa?�

Chan Hee langsung saja memeluk sang ayah. Ia sangat merindukan ayahnya itu

�Mana eomma?�

�Eomma mu sedang menyiapkan makanan kesukaanmu chagi� Jawab paman Park

Chan Hee tiba-tiba teringat kejadian tadi malam. Ia teringat dengan Kyuhyun. biasanya Kyuhyunlah yang akan membangunkannya.

�Appa, mana Kyuhyun?�

Paman Park hanya diam

�Appaaa, dia kemana? Apa dia sudah pergi kuliah?� Gadis itu melupakan perkataan Kyuhyun bahwa namja itu akan kembali ke Jepang hari ini

�Kyuhyun sudah pergi. Dia sudah berangkat ke Jepang jam 7 tadi, tepat saat appa dan eomma sampai disini�

Pecah sudah tangisan Chan Hee. Ia menyesali perbuatannya. Ingin sekali ia menarik perkataan nya tadi malam namun semua sudah terlambat. Kyuhyun sudah pergi

�Uljima� Hibur Paman Park

�Akulah yang bodoh appa. Aku selalu menyakiti hatinya. Bahkan selama ini aku tidak pernah mempedulikan perasaannya. Hiks Hiks�

�Kyuhyun pasti kembali. Jangan menangisn lagi� Paman Park membelai lembut punggung putri kesayangannya itu. Sebenarnya ia tahu kalau Kyuhyun menyukai putrinya yang manja itu. Itulah alasannya menitipkan Chan Hee ke apartemen Kyuhyun. Tetapi dia tidak menyangka akan seperti ini. Putrinya sudah mulai menyukai Kyuhyun tapi Kyuhyun malah pergi.



######


Sekarang Chan Hee sudah kembali kerumahnya. Jangan tanyakan sudah berapa banyak air mata itu keluar. Sejak kemaren ia tidak berselera makan. Wajahnya juga pucat.

Ia menyusuti taman didekat rumahnya. Ia tersenyum pahit mengingat kenangannya saat bersama Kyuhyun sebelum mereka pindah ke apartemen.


Flashback

�Kyuuu tolong aku. Singkirkan katak itu dari kaki ku� Chan Hee berteriak saat menyadari ada seekor katak meloncat kekakinya
Dengan senang hati Kyuhyun menyingkirkan katak itu

�Cha, katak itu sudah pergi�

Chan Hee membuka matanya dan langsung memeluk Kyuhyun

�Gomawo�

#####


�Saengil Chukkae hamnida Channie-ya�

�Mana hadiahku?� Tuntut Chan Hee

�Tidak ada hadiah�

�Ishh kau menyebalkan sekali� Chan Hee mempoutkan bibirnya

�Jangan begitu. aku sudah siapkan hadiah untukmu� Kyuhyun memberikan sebuah boneka teddy bear kepada Chan Hee

�Wah, lucu sekali. Aku suka sekali boneka ini�

Kyuhyun tersenyum senang karena Chan menerima boneka teddy bear tersebut


Flashback End


�Teddy Bear!� Chan Hee teringat kalau ia membuang boneka itu. segera ia berlari menuju apartemen Kyuhyun


Sesampai disana, ia mencari boneka teddy bear diluar apartemen tersebut.
Ia tidak menemukan boneka itu

�Mianhae Kyunie� Tubuhnya merosot ke tanah dengan linangan air matanya

Tiba-tiba seseorang menyodorkan boneka yang dicari Chan Hee. Chan Hee berharap orang itu Kyuhyun

�Kyuhyun�

Tatapan mata berbinarnya meredup saat melihat siapa orang itu

�Oppa� Cicitnya

�Aku tahu kau akan mencari boneka ini�

Donghaelah orang itu. Chan Hee menyerngitkan dahinya saat melihat Donghae membawa koper besar

�Kau mau kemana?�

�Aku akan pergi ke Amerika. Aku ingin meneruskan sekolahku disana. Maafkan aku karena aku tidak bisa bersamamu lagi. aku datang kesini untuk pamit padamu dan mengembalikan boneka yang aku dapatkan tadi malam disini. Akalu begitu aku pergi� Donghae membalikkan badanya hendak pergi, ia menoleh ke arah Chan Hee dan menggumamkan kata �Saranghae� dan namja itu benar-benar pergi dari hadapan Chan Hee


�Kenapa semua orang yang menyayangiku semuanya pergi meninggalkanku. Hiks hiks� Apa yang ia rasakan saat Donghae meninggalkannya tidak sama dengan saat Kyuhyun pergi.


-000000-


20 tahun kemudian


Seorang pria berjas berjalan di sekitar bandara Incheon. Satu senyuman terukir dibibirnya. Pria berumur 40 tahun itu sudah tidak sabar ingin bertemu dengan wanita yang pernah ia tinggalkan 20 tahun yang lalu

�Aku merindukannya�

Saat ia hendak memasuki mobilnya, seorang wanita yang kira-kira sebaya dengannya tidak sengaja menabraknya

�Maafkan aku�

Waktu serasa berhenti. Inikah wanita yang ia tinggalkan dan membuat banyak luka dihatinya dulu. Dia masih terlihat cantik

�Chan Hee�

�Kyuhyun�


Seperti kembali ke 20 tahun yang lalu. Kyuhyun mendekap erat tubuh Chan Hee. Ia merindukan gadis itu. merindukan rengekannya, bentakannya dan tangisannya.

�Channie-ya, Bogoshippo. Jeongmal Bogoshippo�

�Kyunie. Aku juga sangat merindukanmu�

Kyuhyun melepaskan pelukannya. Ia menatap wajah gadis yang sangaaaat ia cintai. Perlahan ia mendekatkan wajahnya dan

Cup

�Kyunie� Cicit Chan Hee

�Apa sekarang kau sudah bisa melihatku? Merasakan apa yang aku rasakan?�

Chan Hee mengangguk pelan. Gadis itu meraih tangan Kyuhyun dan menggenggamnya erat. Takut pria tampan itu akan pergi meninggalkannya lagi.

�Aku mencintaimu. Maafkan aku, aku terlalu sering melukai hatimu�

Kyuhyun tersenyum lembut. Ia kembali mendekap Chan Hee kepelukannya.

�Aku senang bisa memelukmu seperti ini. Aku mohon, selalu seperti ini. Jangan ada luka yang kita rasakan lagi�

�Aku janji�


Terkadang kita tidak tahu kapan kita mulai mencintai orang yang kita benci. Saat orang itu berada didekat kita, kita selalu bersikap cuek ataupun selalu menyakitinya. Jika orang itu sudah pergi, kita menangisinya dan menyesali semuanya. Jadi jangan sia-siakan seseorang yang selama ini menyayangi dan mencintaimu. Apa yang kita ucapkan terkadang berlawanan dengan apa yang kita rasakan

Jika kau berjodoh dengannya, dia pasti akan kembali dan memelukmu seperti dulu lagi



THE END
By: Yana Dasmita








"
Source : http://minniewonnie.blogspot.com/2014/04/can-you-look-my-heartoneshoot.html


Madah diungkap santun bitara

Pantun dilantun mengusik hati

Salah dan silap tutur bicara

Pohon diampun seikhlas hati



Video yang berkaitan dengan Can You Look My Heart//Oneshoot


Related Post

Previous
Next Post »